Sabtu, 25 Juni 2016

Cerpen Muslimah 1 "BAPER"


BAPER


Ini adalah kisah seorang perempuan berhijab yang sedang mencari jodoh.
Namanya Sarifah Fauziah, biasa di panggil Ifah. 
Dia adalah mahasiswi berumur 23 tahun.

Ifah adalah perempuan JOMUGA (Jomblo Muslimah Galau) begitu kata teman-temannya.
Teman-temannya menyebut itu karena Ifah yang saat ini sedang jomblo sangat mengidam-idamkan untuk segera mendapatkan pendamping hidup.

Karena banyak temannya yang sudah menikah, Ifah menjadi sering BAPER.
Suatu ketika Ifah mendapat titipan undangan pernikahan dari salah satu teman SMAnya yang saat itu di titipkan ke Tiyas teman SMAnya juga.

Melalui pesan BBM, Ifah di beritahu Tiyas.
“ping”

“ping” ( Tiyas bbm Ifah)

“ ada apa sih  Yas ping ping terus” (Ifah kesal)

“eh sorry Fah, aku pikir kamu gak aktif bbmnya makanya aku test dulu, hhee” ( Tiyas berusaha mengeles)

“ini loh si Puji tgl 8 besok mau nikah dan undangan kamu ada di aku” ( Tiyas memberitahu)

“ oh puji anak IPA yaa, oke siap nanti kita kondangan bareng ya. . Inget kamu jangan bawa pasangan. Temani aku, aku kan belom ada pasangan buat di ajak kondangan. Huhuhu “ (Ifah sambil memasang emotion nangis)

“ yaaah, aku sudah beritahu rizal untuk temani aku kondangan, kamu dengan Yuli saja, dia kan sama kaya kamu masih Jomblo. Hhheeee”  (Tiyas mengejek Ifah)

“huft, ya sudah aku sama Yuli saja” (Ifah cemberut)


Ifah kesel dengan ucapan tiyas yang membawa-bawa kata jomblo. Sekaligus Ifah juga semakin Sedih.
(Ifah berkata dalam hati) “ kenapa yaa aku kondangan mulu kapan aku di kondanginnya”.


Untuk menghilangkan sedikit kegalauannya, Ifah curhat dengan Ibunya di rumah.
Ifah langsung menghampiri Ibunya yang sedang menonton tv.

“Ibu, lagi nonton apa? Kayanya seru banget filmnya” (Ifah basa-basi dulu ke Ibunya)

“Biasa Fah, Serial India kesukaan ibu” (Ibunya menjawab)

“ Ibu kok suka banget sama film india?, film india kan kebanyakan bikin nangis bu, ada yang wanitanya ditinggal pergi laki-lakinya, ada juga yang sampai rela menyerahkan  lelaki yang disuka demi orang lain. Pokoknya bikin nangis mulu deh bu” (Ifah dengan nada suara yang sedikit kesal)

kamu kenapa sih Fah, tumben-tumbenan nilai film ajah sampe segitunya. Kayanya kamu lagi patah hati ya apa abis di sakitin sama lelaki” (ibunya bingung)

“eh, hmmm nggak kok bu. Ifah gak kenapa-kenapa, hheee” (Ifah mengeles)

“sebenarnya Ifah mau curhat bu. Ifah galau bu, Ifah kan umurnya sudah 23 tahun, Ifah kepengen banget menikah, teman-teman ifah sudah banyak yang menikah. Ini saja ifah ada undangan pernikahan lagi dari teman SMA. Ifah galau bu, ifah sedih. “ (Ifah sambil menunduk dan mengeluarkan air mata)

“Ifah, jangan nangis. Ifah harus sabar. Ifah kan sudah tau kalau jodoh sudah diatur sama Allah. Ifah serahkan  semua sama Allah. Kalau sudah waktunya pasti Allah akan mendatangkan pangeran kerumah untuk melamar Ifah. Intinya kamu harus yakin sama Allah, harus sabar dan pastinya harus tetap memperbaiki diri karena jodoh itu cerminan diri sendiri. Jangan lupa solat tahajud minta sama Allah agar dimudahkan dan dicepatkan jodoh Ifah” (Ibunya berusaha menenangkan ifah)

“hmm. Ibu benar. Ifah salah kalau harus terus menerus galau seperti ini. Makasih sarannya ya bu. Oiyaa Ibu doain Ifah juga yaa supaya ifah dimudahkan jodohnya”. ( Ifah sambil memeluk ibunya)

“sama-sama Ifah sayang. Hmm Kali ajah nanti pas kondangan ada laki-laki yang ngelirik kamu. Hhee” (ibunya menyemangati Ifah sambil bercanda)

“hheee, ibu bisa ajah nih.” (sahut Ifah)


Ifah pun sudah merasa lebih baik ketika mencurahkan isi hatinya kepada ibundanya.
Saat itu juga Ifah mulai rajin melaksanakan sholat malam dan puasa sunnah.

Suatu ketika Ifah mulai di landa BAPER lagi.
Ifah diberitahu temannya kalau  zahro teman SMAnya baru saja melahirkan anak pertama.

( Ifah bicara dalam hati)  “Zahro sudah punya anak, Aku kapan yaa????

“ eh iya aku gak boleh BAPER, harusnya aku senang dan bahagia mendengar sahabatku mempunyai bayi yang lucu, ingat kata ibu , ayoo Ifah gak boleh galau lagi” (Ifah bicara dalam hati sambil  menenangkan hatinya)


Mulai saat itu, Ifah sudah mulai percaya diri dan tidak galau lagi.
teman-temannya pun sudah tidak sebut Ifah JOMUGA lagi. 
Ifah yakini dirinya bahwa jodoh itu pasti akan datang di saat yang tepat dan pasti akan indah pada waktunya.
Dan Ifah juga  tidak henti-hentinya meminta kepada Allah agar dimudahkan semuanya dan diberikan jodoh yang terbaik untuknya.




#KEEP HAMASAH AND DON'T BE SAD 







Tulisan:

Syifa Fauziah 
http://shyffaziiahh18.blogspot.co.id/

2 komentar:

  1. Jangan sedih Allah akan memberikan yang terbaik untuk kita. Kpan dan di manapun kita insyaAllah akan di pertemukan Allah jika sudah waktunya.

    BalasHapus