BAPER
Ini adalah kisah seorang perempuan
berhijab yang sedang mencari jodoh.
Namanya Sarifah Fauziah, biasa di
panggil Ifah.
Dia adalah mahasiswi berumur 23 tahun.
Ifah adalah perempuan JOMUGA (Jomblo
Muslimah Galau) begitu kata teman-temannya.
Teman-temannya menyebut itu karena Ifah
yang saat ini sedang jomblo sangat mengidam-idamkan untuk segera mendapatkan
pendamping hidup.
Karena banyak temannya yang sudah
menikah, Ifah menjadi sering BAPER.
Suatu ketika Ifah mendapat titipan
undangan pernikahan dari salah satu teman SMAnya yang saat itu di titipkan ke
Tiyas teman SMAnya juga.
Melalui pesan BBM, Ifah di beritahu
Tiyas.
“ping”
“ping” ( Tiyas bbm Ifah)
“ ada apa sih Yas ping ping terus” (Ifah kesal)
“eh sorry Fah,
aku pikir kamu gak aktif bbmnya makanya aku test dulu, hhee” ( Tiyas berusaha mengeles)
“ini loh si
Puji tgl 8 besok mau nikah dan undangan kamu ada di aku” ( Tiyas memberitahu)
“ oh puji anak
IPA yaa, oke siap nanti kita kondangan bareng ya. . Inget kamu jangan bawa
pasangan. Temani aku, aku kan belom ada pasangan buat di ajak kondangan. Huhuhu
“ (Ifah sambil memasang emotion nangis)
“ yaaah, aku
sudah beritahu rizal untuk temani aku kondangan, kamu dengan Yuli saja, dia kan
sama kaya kamu masih Jomblo. Hhheeee” (Tiyas mengejek Ifah)
“huft, ya sudah
aku sama Yuli saja” (Ifah cemberut)
Ifah kesel dengan ucapan tiyas yang
membawa-bawa kata jomblo. Sekaligus Ifah juga semakin Sedih.
(Ifah berkata dalam hati) “
kenapa yaa aku kondangan mulu kapan aku di kondanginnya”.
Untuk menghilangkan sedikit
kegalauannya, Ifah curhat dengan Ibunya di rumah.
Ifah langsung menghampiri Ibunya
yang sedang menonton tv.
“Ibu, lagi
nonton apa? Kayanya seru banget filmnya”
(Ifah basa-basi dulu ke Ibunya)
“Biasa Fah,
Serial India kesukaan ibu” (Ibunya
menjawab)
“ Ibu kok suka
banget sama film india?, film india kan kebanyakan bikin nangis bu, ada yang
wanitanya ditinggal pergi laki-lakinya, ada juga yang sampai rela
menyerahkan lelaki yang disuka demi
orang lain. Pokoknya bikin nangis mulu deh bu” (Ifah dengan nada suara yang sedikit kesal)
“kamu kenapa sih Fah,
tumben-tumbenan nilai film ajah sampe segitunya. Kayanya kamu lagi patah hati
ya apa abis di sakitin sama lelaki” (ibunya bingung)
“eh, hmmm nggak
kok bu. Ifah gak kenapa-kenapa, hheee”
(Ifah mengeles)
“sebenarnya
Ifah mau curhat bu. Ifah galau bu, Ifah kan umurnya sudah 23 tahun, Ifah
kepengen banget menikah, teman-teman ifah sudah banyak yang menikah. Ini saja
ifah ada undangan pernikahan lagi dari teman SMA. Ifah galau bu, ifah sedih. “ (Ifah sambil menunduk dan mengeluarkan air mata)
“Ifah, jangan
nangis. Ifah harus sabar. Ifah kan sudah tau kalau jodoh sudah diatur sama
Allah. Ifah serahkan semua sama Allah.
Kalau sudah waktunya pasti Allah akan mendatangkan pangeran kerumah untuk melamar
Ifah. Intinya kamu harus yakin sama Allah, harus sabar dan pastinya harus tetap
memperbaiki diri karena jodoh itu cerminan diri sendiri. Jangan lupa solat
tahajud minta sama Allah agar dimudahkan dan dicepatkan jodoh Ifah” (Ibunya berusaha menenangkan ifah)
“hmm. Ibu
benar. Ifah salah kalau harus terus menerus galau seperti ini. Makasih sarannya
ya bu. Oiyaa Ibu doain Ifah juga yaa supaya ifah dimudahkan jodohnya”. ( Ifah sambil memeluk ibunya)
“sama-sama Ifah
sayang. Hmm Kali ajah nanti pas kondangan ada laki-laki yang ngelirik kamu.
Hhee” (ibunya menyemangati Ifah sambil
bercanda)
“hheee, ibu
bisa ajah nih.” (sahut Ifah)
Ifah pun sudah merasa lebih baik ketika mencurahkan isi hatinya
kepada ibundanya.
Saat itu juga Ifah mulai rajin melaksanakan sholat malam dan puasa
sunnah.
Suatu ketika Ifah mulai di landa BAPER lagi.
Ifah diberitahu temannya kalau zahro teman SMAnya baru saja melahirkan anak
pertama.
( Ifah bicara dalam hati) “Zahro sudah punya anak, Aku kapan yaa????
“ eh iya aku gak boleh BAPER, harusnya aku senang dan bahagia
mendengar sahabatku mempunyai bayi yang lucu, ingat kata ibu , ayoo Ifah gak
boleh galau lagi” (Ifah bicara dalam hati sambil menenangkan hatinya)
Mulai saat itu, Ifah sudah mulai percaya diri dan tidak galau lagi.
teman-temannya pun sudah tidak sebut Ifah JOMUGA lagi.
Ifah yakini dirinya bahwa jodoh itu pasti akan datang di saat yang
tepat dan pasti akan indah pada waktunya.
Dan Ifah juga tidak
henti-hentinya meminta kepada Allah agar dimudahkan semuanya dan diberikan
jodoh yang terbaik untuknya.
#KEEP HAMASAH AND DON'T BE SAD
Tulisan:
Syifa Fauziah
http://shyffaziiahh18.blogspot.co.id/